Kamis, 08 Maret 2018

KABAR ITU DATANG SETELAH PERJUANGAN



Kala kembali dari Hudaibiyyah, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam membacakan ayat yang baru diturunkan. Kata beliau, itulah ayat yang lebih dicintainya dari semua yang ada di bumi ini. Begitu cerita Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu.


"Agar Allah memberikan ampunan kepadamu (Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang, serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan menunjukimu ke jalan yang lurus," demikian ayatnya, Al Fath : 2.

Sontak sahabat yang bersama beliau pun bertanya, "Bagaimana dengan nasib kami?"

Lalu Rasulullah menyampaikan Firman lanjutannya. "Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang Mu'min untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui Maha Bijaksana. Agar Dia masukkan orang-orang Mu'min laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dan Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu menurut Allah suatu keuntungan yang besar." (Al Fath : 4-5)

Ketenangan, itulah ketetapan nasib bagi para sahabat dan umatnya. Yang dengan ketenangan itu akan bertambah keimanan, lalu bertambah pula kekuatan.

Selain itu, masuk surga-Nya, itu pula ketetapan nasib bagi para sahabat dan umatnya. Yang dengan dimasukkan ke surga itu akan kekal di dalamnya dan dihapus kesalahannya.

Hal itu menurut Allah adalah keuntungan yang besar, lebih besar dari sekadar kemenangan. Begitu kalimat penutup dalam rangkaian Firman tersebut.

Dan kabar itu datang setelah perjuangan di Hudaibiyah. Maka bila kita hendak termasuk yang dikabari serupa, nantikanlah seusai perjuangan. Berjuanglah, dan kabar itu akan menjadi hak kita. InsyaAllah.

Ya Allah turunkan ketenangan ke dalam hati kami, agar bertambah iman kami hingga kembali punya kekuatan. Ya Allah masukkanlah kami ke surga-Mu, itulah kemenangan di atas segala kemenangan di dunia ini.


Jakarta, 6 Maret 2018

Tidak ada komentar: